Rabu, 17 September 2014
tips dan trik / tutorial / informasi unik
Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi itu sangat menyenangkan. Banyak juga pengetahuan yang semula aku belum tau menjadi tau :) Terimakasih buat kakak"nya :)
Perkembangan dan Kemajuan Teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang
dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa
penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial
Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan
modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang
diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan
alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal
dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda
menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di
sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada
masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia
membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia
mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di
samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga
membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari
informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu
masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi
penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia.
Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan
dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan
terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu
pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan
negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari
ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi
berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya
akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam
mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia.
Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah
dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal
pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi
dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan
perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi
PJPT II adalah sebagai berikut:
- Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
- Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
- Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
- Memperluas lapangan kerja.
- Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1. Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
2. Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa
yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3. Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
4. Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang
menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial,
Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5. Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan
untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia
setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu
tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi
produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga
pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi
untuk pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik
kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di
pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan
mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri
pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih
canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada
teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia
dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1. Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
2. Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3. Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang
terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga
menghasilkan air yang bersih.
4. Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone,
internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan
informasi.
Keunggulan Psikologi di Universitas Muhammdiyah Malang
DEMI meningkatkan kualitas pengajaran, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan kuliah tamu tentang aplikasi metode student center learning (SCL) bagi pengembangan kompetensi mahasiswa, bertempat di basemant UMM Dome, Sabtu (22/3).
Bertindak sebagai pembicara Prof Sri Hartati Reksodiputro MA PhD, guru besar perkembangan anak sekaligus psikolog yang meraih gelar master dan doktor pada University of Toronto, Kanada, di bidang learning process. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran dekanat, dosen, dan mahasiswa Fakultas Psikologi.
Hartati menegaskan, tugas dosen dalam pembelajaran haruslah berpusat pada mahasiswa, itulah yang dikenal dengan SLC. Dalam hal ini, kata dia, dosen perlu merubah fokus pembelajaran yang melulu bertumpu pada “apa materi yang diberikan” menuju fokus pada “bagaimana mahasiswa benar-benar meresapi materi tersebut.”
“Karena itulah, tugas dosen saat ini tidaklah semakin ringan, justru lebih sulit,” terangnya. Dalam hal ini, menurutnya, peran dosen dalam kelas sama dengan peran coach (pelatih) dalam olahraga. Apabila coach tahu atletnya kurang bersemangat, maka ia harus memotivasi atlet tersebut.
“Hal juga berlaku pada sikap dosen pada mahasiswanya, di mana ia harus tahu kapan dan bagaimana ia memotivasi mahasiswanya,” tutur Hartati. Baginya, tugas dosen tidak hanya menyampaikan materi, tapi juga harus mampu menciptakan lingkungan kelas yang hangat dengan penuh kerjasama, bukan kompetisi.
Sebenarnya, kata Hartati, sejak jaman dulu Indonesia sudah mengenal SCL. Hal itu dibuktikan dengan adanya kurikulum berbasis cara belajar siswa aktif (CBSA ), hanya saja penerapannya kurang tepat. “Namun jangan berkesimpulan terlalu dini bahwa Indonesia tidak bisa menerapkan paradigma tersebut. Itu hanya budaya, dan budaya bisa saja dirubah,” tandasnya.
Dari sisi metode, SCL berlandaskan pada pendekatan konstruktivisme, di mana mahasiswa harus membangun pengetahuannya sendiri, sementara dosen hanya memberikan stimulus dan memfasilitasinya. Hal itu, papar Hartati, berbeda dengan pendekatan behaviorisme di mana dosen-lah yang aktif dalam pembelajaran.
Dalam kaitan ini, Pembantu Dekan I Fakultas Psikologi UMM Yudi Suharsono menyebut bahwa kegiatan SCL ini ditujukan untuk mendukung penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) atau Indonesian Qualification Framework (IQF) yang telah dipelopori oleh Fakultas Psikologi.
Menurutnya, penerapan ini dimaksudkan agar lulusan psikologi UMM memiliki keunggulan sebagaimana standar ketentuan nasional. “Harus diakui, kualifikasi tersebut hanya bisa terwujud dengan baik jika proses pembelajarannya benar-benar dipusatkan pada kompetensi mahasiswa,” terangnya. (ida/han)
Sumber
Perkembangan jurusan Psikologi
Jurusan Psikologi
Bagi kita yang ingin mengetahui bagaimana sistem yang berjalan dalam bidang jurusan psikologi dan bagaimana prospek pendidikan psikologi di masa depan, berikut adalah penjelasan bagi kita yang ingin mengetahui, terutama bagi mereka yang akan masuk dan memilih jurusan psikologi.Pengetahuan ilmiah mengenai perilaku manusia sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial telah berkembang dengan pesat. Perkembangan ilmiah tersebut membuat kontribusi psikologi dalam keikutsertaan dalam membantu penyelesaian persoalan-persoalan sosial semakin besar.
Sehingga pada akhirnya peranan psikologi dalam peranan-peranan sosial diakui masyarakat. Hampir semua bidang kehidupan dan bidang kerja di masyarakat bersangkut paut dengan persoalan perilaku dan persoalan interaksi antar manusia dan persoalan interaksi manusia dengan lingkungan. Dengan semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan jasa dan praktek psikologi, maka itulah yang menyebabkan pengetahuan psikologi menjadi sangat dibutuhkan pada masa sekarang dan yang akan datang.
Jenjang pendidikan psikologi, seperti halnya jenjang pendidikan tinggi yang lain, terbagi menjadi tiga, yaitu Pendidikan Sarjana, Pendidikan Magister dan jenjang Pendidikan Doktoral. Pendidikan professional untuk psikologi adalah pendidikan profesi psikolog.
Dalam bidang pendidikan dan jurusan psikologi terdapat beberapa bidang peminatan yang bisa diambil atau ditempuh sesuai dengan pendalaman keilmuan yang ingin dikuasai. Terdapat lima bidang peminatan yang menjadi dasar bidang keilmuan dan jurusan psikologi, diantaranya adalah:
- Psikologi Industri dan Organisasi
- Psikologi Perkembangan
- Psikologi Klinis
Terdapat beberapa pertanyaan seputar bidang keilmuan psikologi dengan bidang keilmuan psikiater, bahwa terdapat berbedaan diantara keduanya. Dalam kajian psikologi terutama dalam psikologi klinis, penanganan gangguan psikis dilakukan dengan pendekatan psikologis yang melibatkan peran individu dalam melakukan proses terapi sebagai bentuk intervensi. Sedangkan dalam psikiater diperbolehkan melakukan penanganan melalui obat-obatan.
- Psikologi Pendidikan
- Psikologi Sosial
Dalam bidang keilmuan psikologi terutama dalam prospek pendidikan dan jurusan psikologi, para lulusan psikologi dapat memiliki peluang kerja yang besar seperti berikut ini:
- Psikolog/konsultan di biro pelayanan jasa psikologi manajemen dan organisasi.
- Staf dan manajer di bagian pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada berbagai perusahaan dan organisasi.
- Psikolog/asisten psikolog di Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Jiwa.
- Psikolog/asisten psikolog di lembaga lembaga pendidikan.
- Psikolog/asisten psikolog di Lembaga Psikologi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri).
- Psikolog/asisten psikolog di Lembaga lembaga pemerintahan.
- Tim kreatif di Biro-biro Advertising.
- Wirausahawan pada jasa pelayanan psikologi, manajemen dan organisasi.
Profil UMM
UMM
mempunyai tiga kampus yang letaknya strategis dan mudah dijangkau
dengan perjalanan darat, udara dan laut. Saat ini UMM mendidik lebih
dari 26.500 mahasiswa dari semua jenjang studi, baik mahasiswa dalam
negeri maupun manca negara, seperti Australia, Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Timor Leste, dan beberapa mahasiswa dari Eropa dan Amerika.
Fakultas yang ada berjumlah 10 dan 1 Program Pascasarjana dengan
jumlah program studi: 3 untuk Diploma, 34 untuk Strata1, 7 program di
Pascasarjana, 2 program Doktor serta 2 program profesi.
UMM telah bekerjasama dengan pihak luar kampus, baik dari instansi dalam dan luar negeri. Untuk kerjasama luar negeri yang sedang berjalan antara lain: Erasmus Mundus, ACICIS,
Peace Corps Amerika, BGP Engineering Belanda, AMINEF, AIESEC, EESTEC,
USAID, AUSAID, American Corner, Iran Corner, dan lain-lain.
Sebagai
perguruan tinggi swasta terkemuka, UMM sudah memperoleh pengakuan
dari pihak eksternal, yaitu dengan diraihnya Nilai Akreditasi A dari
BAN-PT (2013), Bintang Dua dari QS Star, Terakreditasi
KNAPP, Terakreditasi dari MTD Registered Public Accountants,
Terakreditasi dari NQA Global Assurance, dan lain-lain. Prestasi
yang diraih UMM antara lain: Peraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) Jawa
Timur sejak tahun 2008, Peraih Anugerah AKU Kartika kopertis VII Jawa
Timur sebagai kampus Terunggul di Jawa Timur, Runner Up Adi Upaya
Puritama Kelas II (untuk Rusunawa), Runner Up ASEAN Energy Award,
peringkat 18 Indonesia pada Webometrics (bahkan pernah ranking 8
Indonesia), Peringkat ke-5 Dunia konten Rich Files webometrics,
Peringkat 5 Indonesia untuk Repository webometrics, peringkat 19
Indonesia 4icu, , Peringkat 22 TesCa-Telkom, dan lain-lain. UMM juga memperoleh penghargaan dari pemerintah USA sebagai Host Peace Corps USA mulai tahun 2010.
Untuk
memberi layanan akademik yang memadai berbagai fasilitas telah
disediakan untuk mahasiswa, mulai sarana akademik, non akademik, sarana
publik dan sarana rekreatif. Proses pembelajaran dan admisitrasi
didukung dengan fasilitas ICT dan sistem informasi manajemen yang
memadai, sehingga membuat proses studi menjadi mudah, efisien, dan
selalu mengikuti perkembangan jaman.
Selamat
datang di UMM. Selamat datang di Kampus Digital. Selamat datang di
website kami untuk mengenal dan mengetahui lebih jauh tentang
UMM. Selamat berselencar di dunia virtual kami.
Sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/01/profil.html
Selasa, 16 September 2014
Budaya , Makanan , dan Ciri Khas dari Kota Wisata Batu
Seni Tradisional Bantengan, adalah sebuah seni pertunjukan budaya tradisi yang menggabungkan unsur sendra tari, olah kanuragan, musik, dan syair/mantra yang sangat kental dengan nuansa magis.
Permainan kesenian bantengan dimainkan oleh dua orang yang berperan sebagai kaki depan sekaligus pemegang kepala bantengan dan pengontrol tari bantengan serta kaki belakang yang juga berperan sebagai ekor bantengan. Kostum bantengan biasanya terbuat dari kain hitam dan topeng yang berbentuk kepala banteng yang terbuat dari kayu serta tanduk asli banteng.
2. Makanan
Kota Batu terkenal dengan apelnya, semua tahu itu buah apel bisa diolah menjadi beberapa makanan lain contohnya :
Cuka Apel
Sebagai penghasil apel yang besar, Kota Batu juga berhasil mengolah bahan makanan baru dengan menggunakan apel sebagai bahan dasarnya. Cuka apel, adalah salah satu produk andalan kota Batu yang terletak di desa Temas. Produk cuka apelnya di pasarkan dengan menggunakan merk Wukir Sari.
Keripik Apel
3. Ciri khas
Kota Batu adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 15 km sebelah barat Kota Malang, berada di jalur Malang-Kediri dan Malang-Jombang. Kota Batu berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta dengan Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan, dan barat. Wilayah kota ini berada di ketinggian 680-1.200 meter dari permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 15-19 derajat Celsius.
Ada pula objek wisata terbaru di Kota Batu berupa wisata udara paralayang. Setiap hari Minggu, di alun-alun Batu diselenggarakan Pasar Wisata Minggu yang menjual makanan khas Batu serta berbagai macam kerajinan tangan. Jatim Park merupakan salah satu tempat wisata paling populer di Jawa Timur dan kini menjadi salah satu ciri khas Kota Batu dan Malang. Di kota ini banyak terdapat villa serta sejumlah hotel berbintang lima.
Batu juga dikenal sebagai kawasan agropolitan, sehingga mendapat julukan Kota Agropolitan. Seperti halnya kawasan Malang Raya dan sekitarnya, Batu banyak menghasilkan apel, sayur mayur, dan bawang putih. Batu juga dikenal sebagai kota seniman. Ada banyak sanggar lukis dan galeri seni di kota ini. Yang terbaru Batu Night Spectaculer, Jatim Park 1, Museum Satwa dan Museum Angkut
PARALAYANG BATU di GUNUNG BANYAK
Sumber : http://volcomkotabatu.wordpress.com/perihal/
Langganan:
Postingan (Atom)